أولئك يسارعون في الخيرات وهم لها سابقون
Indonesian
mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.
Malay
Mereka itulah orang-orang yang segera mengerjakan kebaikan, dan merekalah orang-orang yang mendahului pada mencapainya.
Quraish Shihab
mereka semua, dengan apa yang mereka kerjakan itu, bersegera dan mendahului orang lain untuk mencapai berbagai kebaikan.
والذين هم بآيات ربهم يؤمنون
Indonesian
Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
Malay
Dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Tuhan mereka;
[23:58] Quraish Shihab
orang-orang yang beriman dengan tanda-tanda kekuasaan Allah yang terdapat di alam raya dan di dalam kitab suci yang diturunkan-Nya,
نسارع لهم في الخيرات بل لا يشعرون
0023 سورة المؤمنون آية 0056 – Tafsir Ayat
Indonesian
Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.
Malay
(Bermakna bahawa dengan yang demikian) Kami menyegerakan untuk mereka pemberian kebaikan? (Tidak!) Bahkan mereka tidak menyedari (hakikatnya yang sebenar).
Quraish Shihab
berarti Kami meridai mereka, lalu melimpahkan mereka berbagai kenikmatan dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang banyak? Mereka sungguh-sungguh bagaikan binatang yang tidak dapat merasa karena tidak menggunakan akal pikirannya. Kami sama sekali tidak meridai mereka. Nikmat-nikmat itu hanya merupakan istidrâj (penundaan hukuman) Kami untuk mereka.
ولا يحسبن الذين كفروا أنما نملي لهم خير لأنفسهم إنما نملي لهم ليزدادوا إثما ولهم عذاب مهين
Indonesian
Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan.
Malay
Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahawa Kami membiarkan (mereka hidup lama) itu baik bagi diri mereka; kerana sesungguhnya Kami biarkan mereka hanyalah supaya mereka bertambah dosa (di dunia), dan mereka pula beroleh azab seksa yang menghina (di akhirat kelak).
Quraish Shihab
Orang-orang kafir hendaknya tidak beranggapan bahwa penundaan Kami terhadap mereka ketika Kami panjangkan usia mereka dan Kami berikan kenikmatan dunia, itu lebih baik. Pemberian usia panjang dan rezeki yang luas justru akan menjurus kepada perbuatan dosa yang terus-menerus, di samping akan menjurus kepada perolehan siksa yang menghinakan dari Allah.
as
asas
a
a
as
aas
ولا يحسبن الذين يبخلون بما آتاهم الله من فضله هو خيرا لهم بل هو شر لهم سيطوقون ما بخلوا به يوم القيامة ولله ميراث السماوات والأرض والله بما تعملون خبير
Indonesian
Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Malay
Dan jangan sekali-kali orang-orang yang bakhil dengan harta benda yang telah dikurniakan Allah kepada mereka dari kemurahanNya – menyangka bahawa keadaan bakhilnya itu baik bagi mereka. Bahkan ia adalah buruk bagi mereka. Mereka akan dikalongkan (diseksa) dengan apa yang mereka bakhilkan itu pada hari kiamat kelak. Dan bagi Allah jualah hak milik segala warisan (isi) langit dan bumi. Dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui dengan mendalam akan segala yang kamu kerjakan. (mukjizat) yang nyata dan dengan (korban) yang katakan, maka membunuh mereka, jika kamu orang-orang yang benar (dalam apa yang kamu dakwakan itu)?”
Quraish Shihab
Orang-orang yang kikir dan tidak mau membelanjakan sebagian harta yang diberikan Allah kepadanya, hendaknya jangan mengira bahwa sikap kikir itu memang lebih baik. Tidak! Sikap kikir itu justru amat buruk akibatnya bagi mereka. Mereka akan diberi balasan yang buruk di hari kiamat kelak. Siksa itu akan selalu menyertai mereka, bagaikan kalung yang selalu menyertai leher. Semua makhluk di alam raya ini akan kembali kepada Allah. Dialah Pemilik semua makhluk itu. Dia Maha Mengetahui segala apa yang kalian kerjakan dan akan memberi balasannya.
Yusuf Ali |
|
|---|---|
Saheeh International |
|
Shakir |
|
Daryabadi |
|
Wahiduddin Khan |
|
| Translation | Arabic word | Syntax and morphology |
| (3:180:1) walā And (let) not |
REM – prefixed resumption particle NEG – negative particle |
(3:180:2)
yaḥsabanna
thinkV – 3rd person masculine singular imperfect verb
EMPH – emphatic suffix nūn
(3:180:3)
alladhīna
those whoREL – masculine plural relative pronoun
(3:180:4)
yabkhalūna
withholdV – 3rd person masculine plural imperfect verb
PRON – subject pronoun
(3:180:5)
bimā
of whatP – prefixed preposition bi
REL – relative pronoun
(3:180:6)
ātāhumu
(has) given themV – 3rd person masculine singular (form IV) perfect verb
PRON – 3rd person masculine plural object pronoun
(3:180:7)
l-lahu
AllahPN – nominative proper noun → Allah
(3:180:8)
min
ofP – preposition
(3:180:9)
faḍlihi
His BountyN – genitive masculine noun
PRON – 3rd person masculine singular possessive pronoun
(3:180:10)
huwa
(that) itPRON – 3rd person masculine singular personal pronoun
(3:180:11)
khayran
(is) goodN – accusative masculine singular indefinite noun
(3:180:12)
lahum
for them.P – prefixed preposition lām
PRON – 3rd person masculine plural personal pronoun
(3:180:13)
bal
Nay,INC – inceptive particle
(3:180:14)
huwa
itPRON – 3rd person masculine singular personal pronoun
(3:180:15)
sharrun
(is) badN – nominative masculine singular indefinite noun
(3:180:16)
lahum
for them.P – prefixed preposition lām
PRON – 3rd person masculine plural personal pronoun
(3:180:17)
sayuṭawwaqūna
Their necks will be encircledFUT – prefixed future particle sa
V – 3rd person masculine plural (form II) passive imperfect verb
PRON – subject pronoun
(3:180:18)
mā
(with) whatREL – relative pronoun
(3:180:19)
bakhilū
they withheldV – 3rd person masculine plural perfect verb
PRON – subject pronoun
(3:180:20)
bihi
[with it]P – prefixed preposition bi
PRON – 3rd person masculine singular personal pronoun
(3:180:21)
yawma
(on the) DayT – accusative masculine time adverb → Day of Resurrection
(3:180:22)
l-qiyāmati
(of) [the] Resurrection.N – genitive feminine noun
(3:180:23)
walillahi
And for AllahREM – prefixed resumption particle
P – prefixed preposition lām
PN – genitive proper noun → Allah
(3:180:24)
mīrāthu
(is the) heritageN – nominative masculine noun
(3:180:25)
l-samāwāti
(of) the heavensN – genitive feminine plural noun
(3:180:26)
wal-arḍi
and the earth.CONJ – prefixed conjunction wa (and)
N – genitive feminine noun → Earth
(3:180:27)
wal-lahu
And Allah,REM – prefixed resumption particle
PN – nominative proper noun → Allah
(3:180:28)
bimā
with whatP – prefixed preposition bi
REL – relative pronoun
(3:180:29)
taʿmalūna
you do,V – 2nd person masculine plural imperfect verb
PRON – subject pronoun
(3:180:30)
khabīrun
(is) All-Aware.
N – nominative masculine singular indefinite noun
as
as
a
asa
إن الذين جاؤوا بالإفك عصبة منكم لا تحسبوه شرا لكم بل هو خير لكم لكل امرئ منهم ما اكتسب من الإثم والذي تولى كبره منهم له عذاب عظيم
0024 سورة النور آية 0011 – Tafsir Ayat
Indonesian
Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar.
Malay
Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita yang amat dusta itu ialah segolongan dari kalangan kamu; janganlah kamu menyangka (berita yang dusta) itu buruk bagi kamu, bahkan ia baik bagi kamu. Tiap-tiap seorang di antara mereka akan beroleh hukuman sepadan dengan kesalahan yang dilakukannya itu, dan orang yang mengambil bahagian besar dalam menyiarkannya di antara mereka, akan beroleh seksa yang besar (di dunia dan di akhirat).
Quraish Shihab
Sesungguhnya orang-orang yang membuat-buat kebohongan–yang jauh dari petunjuk Allah–terhadap ‘A’isyah r. a., istri Rasulullah saw., ketika menyebarkan isu negatif tentang dirinya, adalah sekelompok orang yang hidup bersama kalian. Jangan berprasangka bahwa peristiwa itu berarti jelek buat kalian. Sebaliknya, peristiwa itu justru mengandung arti sangat baik bagi kalian, karena dapat membedakan siapa di antara kalian yang bersifat munafik dan siapa yang benar-benar beriman. Di samping itu, peristiwa itu juga menunjukkan kesucian orang-orang yang tak bersalah yang disakiti. Masing-masing anggota kelompok itu akan mendapatkan balasannya sendiri-sendiri sesuai kadar keikutsertaannya dalam tuduhan itu. Dan pemimpin kelompok itu akan mendapat siksa amat kejam karena dosanya yang besar.
asa
- as7a
ألم تر إلى الذين قيل لهم كفوا أيديكم وأقيموا الصلاة وآتوا الزكاة فلما كتب عليهم القتال إذا فريق منهم يخشون الناس كخشية اللـه أو أشد خشية وقالوا ربنا لم كتبت علينا القتال لولا أخرتنا إلى أجل قريب قل متاع الدنيا قليل والآخرة خير لمن اتقى ولا تظلمون فتيلا
Indonesian
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: “Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!” Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?” Katakanlah: “Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.
Malay
Tidakkah engkau (hairan) melihat (wahai Muhammad), akan orang-orang yang (pernah) dikatakan kepada mereka: “Tahanlah tangan kamu (daripada bertindak melancarkan perang yang belum diizinkan), dan dirikanlah sembahyang serta berikanlah zakat”. (Mereka meminta juga hendak berperang), kemudian apabila mereka diperintahkan berperang, tiba-tiba sepuak di antara mereka merasa gerun kepada manusia sama seperti mereka merasa gerun kepada (azab) Allah atau lebih gerun lagi. Lalu mereka (merayu kepada Allah dengan) berkata: “Wahai Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan kami berperang (pada saat ini)? Mengapa Engkau tidak biarkan kami hingga ke tempoh yang singkat (iaitu akhir hayat kami)?” Katakanlah (wahai Muhammad): “Harba benda yang menjadi kesenangan di dunia ini adalah sedikit sahaja, (dan akhirnya akan lenyap), dan (balasan) hari akhirat itu lebih baik lagi bagi orang-orang yang bertaqwa (kerana ia lebih mewah dan kekal selama-lamanya), dan kamu pula tidak akan dianiaya sedikit pun”.
Quraish Shihab
Wahai Muhammad, tidakkah kamu melihat dan heran terhadap orang-orang yang menginginkan perang sebelum datang perintah perang? Kepada mereka dikatakan, “Belum tiba saatnya berperang, tahanlah dirimu, jagalah selalu salat dan zakat kalian.” Akan tetapi, tatkala datang perintah berperang, sebagian mereka takut kepada manusia seperti halnya kepada Allah, bahkan lebih. Dengan penuh heran, mereka berkata, “Mengapa Engkau mewajibkan berperang kepada kami?” Mereka mengira bahwa kewajiban perang itu akan mempercapat kematian mereka. Oleh karena itu mereka mengatakan, “Mengapa tidak Engkau tangguhkan beberapa waktu lagi, hingga kami dapat menikmati apa yang ada di dunia ini?” Katakan kepada mereka, “Majulah ke medan pertempuran, meskipun perang itu akan menyebabkan kematian. Kenikmatan dunia, meskipun tampak besar, sangat kecil dibanding kenikmatan akhirat. Akhirat jauh lebih baik dan lebih besar artinya bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah. Kalian akan diberi balasan sesuai dengan amal perbuatan kalian di dunia tanpa berkurang sedikit pun.
| Yusuf Ali |
|
|---|---|
| Saheeh International |
|
| Shakir |
|
| Daryabadi |
|
| Wahiduddin Khan |
|
| Translation | Arabic word | Syntax and morphology |
| (4:77:1) alam Have not |
INTG – prefixed interrogative alif NEG – negative particle |
(4:77:2)
tara
you seenV – 2nd person masculine singular imperfect verb, jussive mood
(4:77:3)
ilā
[towards]P – preposition
(4:77:4)
alladhīna
those whoREL – masculine plural relative pronoun
(4:77:5)
qīla
(when) it was saidV – 3rd person masculine singular passive perfect verb
(4:77:6)
lahum
to them,P – prefixed preposition lām
PRON – 3rd person masculine plural personal pronoun
(4:77:7)
kuffū
“RestrainV – 2nd person masculine plural imperative verb
PRON – subject pronoun
(4:77:8)
aydiyakum
your handsN – accusative feminine plural noun
PRON – 2nd person masculine plural possessive pronoun
(4:77:9)
wa-aqīmū
and establishCONJ – prefixed conjunction wa (and)
V – 2nd person masculine plural (form IV) imperative verb
PRON – subject pronoun
(4:77:10)
l-ṣalata
the prayerN – accusative feminine noun
(4:77:11)
waātū
and giveCONJ – prefixed conjunction wa (and)
V – 2nd person masculine plural (form IV) imperative verb
PRON – subject pronoun
(4:77:12)
l-zakata
the zakah?”N – accusative feminine noun
(4:77:13)
falammā
Then whenREM – prefixed resumption particle
T – time adverb
(4:77:14)
kutiba
was ordainedV – 3rd person masculine singular passive perfect verb
(4:77:15)
ʿalayhimu
on themP – preposition
PRON – 3rd person masculine plural object pronoun
(4:77:16)
l-qitālu
the fighting,N – nominative masculine noun
(4:77:17)
idhā
thenSUR – surprise particle
(4:77:18)
farīqun
a groupN – nominative masculine indefinite noun
(4:77:19)
min’hum
of themP – preposition
PRON – 3rd person masculine plural object pronoun
(4:77:20)
yakhshawna
[they] fearV – 3rd person masculine plural imperfect verb
PRON – subject pronoun
(4:77:21)
l-nāsa
the peopleN – accusative masculine plural noun
(4:77:22)
kakhashyati
as (they) fearP – prefixed preposition ka
N – genitive feminine noun
(4:77:23)
l-lahi
AllahPN – genitive proper noun → Allah
(4:77:24)
aw
orCONJ – coordinating conjunction
(4:77:25)
ashadda
more intenseN – accusative masculine singular noun
(4:77:26)
khashyatan
fear,N – accusative feminine indefinite noun
(4:77:27)
waqālū
and they said,REM – prefixed resumption particle
V – 3rd person masculine plural perfect verb
PRON – subject pronoun
(4:77:28)
rabbanā
“Our LordN – accusative masculine noun
PRON – 1st person plural possessive pronoun
(4:77:29)
lima
whyP – prefixed preposition lām
INTG – interrogative noun
(4:77:30)
katabta
have You ordainedV – 2nd person masculine singular perfect verb
PRON – subject pronoun
(4:77:31)
ʿalaynā
upon usP – preposition
PRON – 1st person plural object pronoun
(4:77:32)
l-qitāla
[the] fighting?N – accusative masculine noun
(4:77:33)
lawlā
Why notEXH – exhortation particle
(4:77:34)
akhartanā
You postpone (it for) usV – 2nd person masculine singular (form II) perfect verb
PRON – subject pronoun
PRON – 1st person plural object pronoun
(4:77:35)
ilā
toP – preposition
(4:77:36)
ajalin
a term,N – genitive masculine indefinite noun
(4:77:37)
qarībin
near.”ADJ – genitive masculine singular indefinite adjective
(4:77:38)
qul
Say,V – 2nd person masculine singular imperative verb
(4:77:39)
matāʿu
“EnjoymentN – nominative masculine noun
(4:77:40)
l-dun’yā
(of) the worldN – genitive feminine singular noun
(4:77:41)
qalīlun
(is) littleN – nominative masculine singular indefinite noun
(4:77:42)
wal-ākhiratu
and the HereafterCONJ – prefixed conjunction wa (and)
N – nominative feminine singular noun
(4:77:43)
khayrun
(is) betterN – nominative masculine singular indefinite noun
(4:77:44)
limani
for whoeverP – prefixed preposition lām
REL – relative pronoun
(4:77:45)
ittaqā
fears (Allah)V – 3rd person masculine singular (form VIII) perfect verb
(4:77:46)
walā
and notREM – prefixed resumption particle
PRO – prohibition particle
(4:77:47)
tuẓ’lamūna
you will be wrongedV – 2nd person masculine plural passive imperfect verb, jussive mood
PRON – subject pronoun
(4:77:48)
fatīlan
(even as much as) a hair on a date-seed.”
N – accusative masculine indefinite noun
as
aas
as
a
as
sa
فخرج على قومه في زينته قال الذين يريدون الحياة الدنيا يا ليت لنا مثل ما أوتي قارون إنه لذو حظ عظيم
Indonesian
Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: “Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar”.
Malay
Kemudian Qarun keluar kepada kaumnya dengan memakai perhiasannya. (Pada saat itu) berkatalah orang-orang yang semata-mata inginkan kesenangan kehidupan dunia: “Alangkah baiknya kalau kita ada kekayaan seperti yang didapati oleh Qarun! Sesungguhnya dia adalah seorang yang bernasib baik”.
Quraish Shihab
Qârûn tidak menghiraukan nasihat kaumnya dan keluar menemui mereka membangga-banggakan kemegahannya. Maka orang-orang yang menyukai kesenangan dunia menjadi tertipu olehnya dan berangan-angan untuk memiliki seperti yang dikaruniakan kepada Qârûn, yaitu harta benda dan keberuntungan yang besar dalam kehidupan.
asa
- asa
وقال الذين أوتوا العلم ويلكم ثواب الله خير لمن آمن وعمل صالحا ولا يلقاها إلا الصابرون
0028 سورة القصص آية 0080 – Tafsir Ayat
Indonesian
Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: “Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar”.
Malay
Dan berkata pula orang-orang yang diberi ilmu (di antara mereka): “Janganlah kamu berkata demikian, pahala dari Allah lebih baik bagi orang yang beriman dan beramal soleh; dan tidak akan dapat menerima (pahala yang demikian) itu melainkan orang-orang yang sabar”.
Quraish Shihab
Sedangkan orang-orang yang diberi rezeki oleh Allah dalam bentuk ilmu yang bermanfaat tidak tertipu oleh itu semua. Dan mereka memberi nasihat kepada orang-orang yang tertipu itu dengan berkata, “Janganlah kalian mengharapkan hal ini, dan jangan berpaling dari agama. Karena sesungguhnya pahala dan kenikmatan yang ada di sisi Allah lebih suci bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya dan beramal saleh.” Itu adalah nasihat yang benar, yang tidak akan diterima kecuali oleh orang-orang yang mengorbankan diri mereka dan sabar untuk tetap dalam ketaatan.
Yusuf Ali |
But those who had been granted (true) knowledge said: “Alas for you! The reward of Allah (in the Hereafter) is best for those who believe and work righteousness: but this none shall attain, save those who steadfastly persevere (in good).” |
|---|---|
Saheeh International |
But those who had been given knowledge said, “Woe to you! The reward of Allah is better for he who believes and does righteousness. And none are granted it except the patient.” |
Shakir |
And those who were given the knowledge said: Woe to you! Allah’s reward is better for him who believes and does good, and none is made to receive this except the patient. |
Daryabadi |
And those who had been vouchsafed the knowledge said: woe unto you! the reward of Allah is best for him who believeth and worketh righteously and none shall attain it except the patient. |
Wahiduddin Khan |
but those who had been given knowledge said, ‘Woe to you, God’s reward is better for those who believe and do good deeds: and it is awarded only to those who are steadfast.’ |
| Translation | Arabic word | Syntax and morphology |
| (28:80:1) waqāla But said |
CONJ – prefixed conjunction wa (and) V – 3rd person masculine singular perfect verb الواو عاطفة
فعل ماض |
|
| (28:80:2) alladhīna those who |
REL – masculine plural relative pronoun
اسم موصول
|
|
| (28:80:3) ūtū were given |
V – 3rd person masculine plural (form IV) passive perfect verb PRON – subject pronoun فعل ماض مبني للمجهول والواو ضمير متصل في محل رفع نائب فاعل
|
|
| (28:80:4) l-ʿil’ma the knowledge, |
N – accusative masculine noun
اسم منصوب
|
|
| (28:80:5) waylakum “Woe to you! |
N – accusative masculine noun PRON – 2nd person masculine plural possessive pronoun اسم منصوب والكاف ضمير متصل في محل جر بالاضافة
|
|
| (28:80:6) thawābu (The) reward |
N – nominative masculine noun
اسم مرفوع
|
|
| (28:80:7) l-lahi (of) Allah |
PN – genitive proper noun → Allah
لفظ الجلالة مجرور
|
|
| (28:80:8) khayrun (is) better |
ADJ – nominative masculine singular indefinite adjective
صفة مرفوعة
|
|
| (28:80:9) liman for (he) who |
P – prefixed preposition lām REL – relative pronoun جار ومجرور
|
|
| (28:80:10) āmana believes |
V – 3rd person masculine singular (form IV) perfect verb
فعل ماض
|
|
| (28:80:11) waʿamila and does |
CONJ – prefixed conjunction wa (and) V – 3rd person masculine singular perfect verb الواو عاطفة
فعل ماض |
|
| (28:80:12) ṣāliḥan righteous (deeds). |
N – accusative masculine indefinite active participle
اسم منصوب
|
|
| (28:80:13) walā And not |
CONJ – prefixed conjunction wa (and) NEG – negative particle الواو عاطفة
حرف نفي |
|
| (28:80:14) yulaqqāhā it is granted |
V – 3rd person masculine singular (form II) passive imperfect verb, subjunctive mood PRON – 3rd person feminine singular object pronoun فعل مضارع مبني للمجهول منصوب و«ها» ضمير متصل في محل نصب مفعول به
|
|
| (28:80:15) illā except |
RES – restriction particle
أداة حصر
|
|
| (28:80:16) l-ṣābirūna (to) the patient ones.” |
 |
N – nominative masculine plural active participle
اسم مرفوع
|
asa
- asa
قل اللهم مالك الملك تؤتي الملك من تشاء وتنزع الملك ممن تشاء وتعز من تشاء وتذل من تشاء بيدك الخير إنك على كل شيء قدير
Indonesian
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Malay
Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai Tuhan yang mempunyai kuasa pemerintahan! Engkaulah yang memberi kuasa pemerintahan kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang mencabut kuasa pemerintahan dari sesiapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah juga yang memuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki. Dalam kekuasaan Engkaulah sahaja adanya segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
Quraish Shihab
Katakan, wahai Muhammad, dengan mengakui kelemahanmu dan kemahakuatan Allah, “Ya Allah, hanya Engkaulah pemilik hak mengatur dalam segala hal. Engkau memberi kekuasaan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki dan mengambilnya dari siapa saja yang Engkau kehendaki pula. Engkau memberi kejayaan kepada hamba-Mu yang Engkau kehendaki dengan cara menunjukkan faktor-faktor penyebabnya. Engkau merendahkan siapa saja yang Engkau kehendaki. Hanya Engkau yang memiliki segala kebaikan. Tak satu pun yang dapat mencegah-Mu melaksanakan kehendak-Mu dan melaksanakan sesuatu yang sejalan dengan kebijaksanaan-Mu dalam tata kehidupan makhluk ciptaan-Mu.”
شس
شس
شس
ش
سش
كتب عليكم القتال وهو كره لكم وعسى أن تكرهوا شيئا وهو خير لكم وعسى أن تحبوا شيئا وهو شر لكم واللـه يعلم وأنتم لا تعلمون ﴿٢١٦﴾
كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّـهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ ﴿٢١٦﴾
Tafsir Ayat Dengan Lebih Terperinci
[2:216] Basmeih
[2:216] Bahasa Indonesia
[2:216] Quraish Shihab
[2:216] Tafsir Jalalayn
mohd roslan abdul ghani 